Selamat Datang Disitus Nagari Sasak

Jumat, 21 Maret 2014

1.Wisata Pulau Panjang

 

Garis Pantai Pasaman Barat yang mencapai 152 KM menjadikannya salah satu kawasan pesisir di Sumatera Barat dengan suguhan Pantai - pantai nan eksotik dan jejeran Pulau -pulau kecil dilepas Perairan Air bangis di kecamatan sungai beremas. Secara keseluruhan ada 9 pulau yang menghiasi lautan air bangis 1 diantaranya ialah Pulau Panjang, satu - satunya pulau yang berpenghuni di perairan Pasaman Barat.
Transportasi menuju Pulau Panjang dapat menggunakan Bus antar kota dalam provinsi dari kota Padang atau bukit tinggi menuju air bangis dengan membayar ongkos sekitar 25.000 rupiah dengan jarak tempuh sekitar 5 atau 6 jam perjalanan dengan pemandangan perkebunan sawit dan pemukiman penduduk di sepanjang perjalanan. dari dermaga air bangis perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu nelayan yang dapat anda sewa

atau bergabung dengan masyarakat Pulau Panjang yang menjadikan Perahu sebagai transportasi umum dari Pulau Panjang ke daratan air bangis dan sebaliknya.
  
Pulau seluas 220 Ha ini cocok dijadikan wisata bahari andalan di Pasaman Barat, karena perairannya yang jernih dan tenang serta ditumbuhi terumbu karang cocok bagi anda pecinta wisata bawah laut. dari segi insratruktur, fasilitas umum dan sarana prasarana di Pulau ini terdapat sebuah SD dan SMP yang digunakan anak - anak lokal untuk menimba ilmu dan mendapatkan pendidikan, namun belum tersedia sekolah setara SLTA di pulau ini dan anak - anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTA harus menyebrangi lautan hingga ke daratan air bangis dengan perahu nelayan. selain itu pada tahun ini (2013) juga telah dibangun Pembangkit Listrik Mychrohydro sehingga aktivitas dimalam haripun bisa dilanjutkan di Pulau ini yang membantu anak anak sekolah dalam belajar ataupun mengerjakan tugas dari sekolah. insfratructur jalan juga telah tersedia dengan jenis jalan bandes yang  menghubungkan dermaga pulau panjang ke pemukiman penduduk dan Kawasan pondok wisata Pulau Panjang yang berada di bagian samping Pulau ini. 
Daya tarik dari Pulau ini ialah adanya hanggar yang dibangun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pasaman Barat untuk menarik minat wisatawan, dan bagi anda yang hobi memancing tempat ini cocok untuk menjawab hobi anda, aktivitas air bisa dilakukan di Pulau ini seperti snorkeling dan Diving, atau sekedar berenang sambil merelaksasi otot. untuk akomodasi di Pulau ini tersedia Pondok wisata yang bisa disewa oleh setiap pengunjung yang ingin merasakan angin malam di pulau panjang. 
dan jika anda memiliki waktu lebih sempatkan untuk mengelilingi pulau pulau lain yang ada di sekitar Pulau Panjang, dan salah satu pulau yang pantas anda kunjungi ialah Pulau pigago yang hanya berjarak 20 menit perjalanan dengan menggunakan perahu nelayan, di Pulau pigago anda akan merasakan Pasir putih nan halus dengan perairan yang jernih , landai dan tenang.

2. Puncak Tertinggi Sumatera Barat Gunung Talamau
Jika anda pernah bermimpi untuk menginjakkan kaki di puncak tertinggi di sumatera barat, maka dakilah puncak Gunung Talamau. Gunung yang berada di Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat ini merupakan Gunung api tak aktiv tertinggi di sumatera barat, dengan ketinggian mencapai 2982 Mdpl menjadikannya sebagai puncak tertinggi d isumatera barat.
Keunikan yang ditawarkan Gunung Talamau ialah Keasrian hutan tropis yang dihuni oleh berbagai jenis hewan seperti, Rusa, Kijang, Tapir dan Kambing Hutan. dan di puncak gunung ini para pendaki akan menemukan belasan telaga yang menghiasi areal Padang sirinjano yaitu areal Padang rumput yang luas yang ditumbuhi dengan Bunga Padi, yaitu bunga khas Puncak Gunung Talamau

belasan telaga yang  menghiasi puncak gunung talamau dapat dilihat secara keseluruhan dari Puncak Top yaitu Puncak tertinggi Gunung Talamau. di Puncak ini juga terdapat sebuah kubah mesjid yang mungkin merupakan kubah tertinggi di dunia. bentangan alam sumatera barat terlihat dari puncak ini,, dikejauhan juga terlihat beberapa Gunung yang ada di sumatera barat.
akses menuju lokasi wisata gunung talamau dapat dicapai melalui Padang ataupun Bukitinggi dengan menaiki Bus Umum jurusan Simpang Ampek anda akan berhenti di terminal simpang ampek, kemudian melanjutkan perjalanan dengan merental mobil ataupun menggunakan ojek ke titik start pendakian Gunung talamau yang berada di desa Pinaga yang berjarak sekitar 15 KM dari Ibukota Simpang Ampek. Untuk akomodasi terdapat beberapa penginapan sekelas hotel melati dan wisma di daerah Padang tujuh ataupun Simpang Ampek.
 
3.Pantai Sikabau
Pasaman Barat dengan garis Pantai yang memanjang mulai dari perbatasan dengan Kabupaten Agam hingga ke perbatasan dengan Provinsi Sumatera utara menyimpan potensi wisata Bahari yang sangat menjanjikan. Jika bicara mengenai wisata Bahari ataupun pantai di Pasaman Barat, umumnya masyarakat sering mengunjungi Pantai Sasak sebagai wisata andalan di Pasaman barat. dikarenakan lokasinya yang tidak jauh dari Ibukota Simpang Ampek dan fasilitas mendukung wisata yang lebih memadai dibandingkan dengan objek wisata bahari lain di Pasaman Barat.

                                        
                                         Pasir Putih Pantai Sikabau


Selain Pantai Sasak sebenarnya masih banyak potensi wisata Pantai di Pasaman Barat yang menyajikan pemandangan alam dan kharakteristik masing masing, salah satunya ialah Pantai Sikabau.  Nama ini memang belum terlalu familiar di telinga pecinta pantai di Luar bahkan di dalam kabupaten Pasaman Barat sendiri. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Pasaman Barat yang semakin tumbuh memunculkan lebih banyak masyarakat kelas menengah yang haus akan tempat menhabiskan waktu libur selain Pantai Sasak. 
Pantai yang berada di kecamatan Koto Balingka ini dapat dijadikan dalam daftar destinasi wisata anda jika ingin berkunjung ke Pasaman Barat. Pantai yang Landai dengan pohon pohon cemara akan menyambut kedatangan setiap wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai ini, di bandingkan Pantai pantai lain di Pasaman Barat, Pantai ini jauh lebih alami dan mempunyai pasir putih yang berkilauan oleh terpaan sinar matahari.

                                          Muara Pantai Sikabau Nan Jernih
Selain Pantai yang landai dengan warna pasir yang paling putih di Pasaman Barat, Pantai Sikabau juga menyuguhkan gabungan antara alam dan kesederhanaan penduduknya. di ujung Pantai Sikabau terdapat sebuah muara dengan air yang sangat jernih. dan sebelum memasuki kawasan Pantai pengunjung akan disuguhkan dengan perkebunan semangka dan para petani semangka tersebut biasanya menjual hasil kebun mereka untuk di beli oleh para pengunjung yang ingin menikmati Pantai Sikabau.


                                         Pohon Cemara Pantai Sikabau
Akses menuju Pantai Sikabau sampai saat ini memang masih tergolong sulit, hal itu juga yang membuat Pantai ini seakan terlupakan oleh para wisatawan. untuk menuju Pantai Sikabau Pengunjung dapat menggunakan kendaraan Pribadi dari Ibukota Simpang Ampek hingga tiba di Simpang Sayur Nagari Ujung Gading. dari sini perjalanan dilanjutkan melalui perkebunan perusahaan dan penduduk dengan kondisi jalan yang berbatu selama sekitar 1 jam hingga tiba di Pantai Sikabau. total waktu perjalanan yang dibutuhkan dari Ibukota Simpang Ampek sekitar 2 jam perjalanan.
                                  Kondisi Jalan Perkebunan Menuju Pantai Sikabau
Untuk fasilitas wisata di Pantai Sikabau belum tersedia, hanya ada 1 buah warung makan milik penduduk yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk bersantai sambil bersantap yang biasanya buka setiap akhir pekan.


 4.Wisata Paralayang Pasaman Barat
Wisata minat khusus ataupun kegiatan olah raga paralayang ternyata juga bisa dilakukan di Kabupaten Pasaman Barat, olah raga yang mengandalkan kekuatan angin dan kaki ini sangat cocok dikembangkan di Pasaman Barat. Terdapat beberapa tempat untuk melakukan wisata minat khusus paralayang di Pasaman Barat seperti di Bukik Marando, Air Bangis, kec. sungai beremas dan juga di bukit kawasan batang tongar. di kawasan bukit batang tongar para pecinta wisata minat khusus paralayang dapat mencoba dan menantang adrenalin sambil menikmati keindahan alam Pasaman Barat dan bendungan batang tongar.
Kawasan ini menawarkan pemandangan alam pasaman barat dengan latar belakang Gunung Talamau yang menjulang tinggi seakan memagar kabupaten Pasaman Barat. dari kawasan ini anda dapat terbang mengelilingi udara Pasaman Barat dengan landasan yang telah disediakan oleh masyarakat setempat dan berkat dukungan salah seorang putra asli Pasaman Barat yang juga pecinta olah raga paralayang berusaha mengembangkan olahraga ataupun wisata minat khusus paralayang di Pasaman Barat.





 
 
5.Air terjun Batang Tongar
Alam Pasaman Barat memang masih menyimpan suguhan alam yang belum banyak diketahui oleh orang banyak, salah satunya objek wisata alam air terjun tongar bahkan bagi masyarakat setempat juga belum banyak yang mengetahui potensi wisata air terjun yang berlokasi di tepi sungai batang tongar ini.
Air terjun setinggi sekitar 7 meter jatuh langsung ketepi sungai batang tongar. potensi wisata yang menjajanjikan untuk dikelola dan mendatangkan wisatawan serta pendapatan daerah dengan akses yang mudah dan berlokasi tidak jauh dari Ibu Kota Simpang Ampek



 
6.  Danau Indah Koto balingka
 

7. Pulau Pigago, Sungai Beremas
 
 
 
 
8. Ranah Balingka - Pasaman Barat
 

9. Rumah Gadang - Nagari Talu - Pasaman Barat 
 
 
 10. Pulau Panjang, Air Bangis, Pasaman Barat 
 
 
11. Air terjun Burai-burai Gunung Talamau Pasaman Barat
 
 
 12. Puncak Gunung Talamau, Pasaman Barat 
 

13. Telaga Puncak Gunung Talamau, Pasaman Barat 
 


14. Jembatan Gantung Ujung Gading 
 
 
 
15.  Water Boom dan Taman Rekreasi Hasywa Intan Ceria (HIC) Padang Tujuh #Pasbar masih harus terus dikembangkan  
 
 
 
 16. Tobek Godang-Talu 
 
 
 
 
17.  Aia Bangih Pasaman Barat  
 
 
 18. Pantai Katiagan, Kinali, Pasaman Barat
 
 
 
 
 


 

Rabu, 01 Mei 2013


http://pbs.twimg.com/media/BCZTdCBCQAAv4l9.jpg:large

Assalamualaikum wr. wb.

Alhamdulillahirabbil 'alamin kami telah berhasil membuat situs nagari sasak ini dan kami ucapkan banyak terimakasih kepada anda yang telah mengunjungi situs ini. Situs ini berisikan tentang Nagari Sasak dan sekitarnya. situs ini dibuat sebagai Media Informasi untuk kita semua. 

Terimakasih atas perhatiannya, 
Wassalam,


 
Sasak-Sipuluik Itam Adalah salah satu makanan yang ada dinagari Sasak. Cara membuatnya cukup mudah, hanya menggunakan bahan dasar pulut hitam dan Santan kelapa yang dimasak. Makanan ini merupakan makanan khas tradisional indonesia yang masih ada saat ini seperti di nagari Sasak itu sendiri.

Gelombang pasang akibat cuaca buruk menghantam pantai Jorong Pondok, Nagari Sasak, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat kemarin. Abrasi menggerus pantai sepanjang 7 kilometer, bibir pantai menjorok sejauh 15 hingga 17 meter ke daratan.
Abrasi kali ini semakin memperparah kondisi pantai di Nagari Sasak. Sejak setengah abad lalu, kawasan ini memang telah dihajar abrasi hingga menenggelamkan bibir pantai sejauh 350 meter dari pantai.
Dari data yang diterima VIVAnews, Sabtu, 10 Maret 2012, jumlah rumah yang rusak berat akibat abrasi mencapai 22 unit. Terkahir, kediaman Mai, hancur karena diterjang gelombang pasang kemarin. “Rumah yang terancam abrasi mencapai 110 unit,” kata Direktur Masyarakat Siaga Bencana Jorong Pondok (MasganaJP), Rustam Efendi.
Menurut data MasganaJP, selain menghancurkan sejumlah rumah, abrasi juga merusak sejumlah peralatan masyarakat nelayan setempat. Tercatat 177 unit sampan nelayan mengalami kerusakan. Selain itu, sebanyak 43 unit boat (paying), 49 unit jemuran ikan, dan 52 unit gudang penyimpanan ikan milik nelayan setempat juga mengalami kerusakan.
“Paling tidak, nelayan setempat membutuhkan waktu tiga hingga tujuh hari untuk memperbaiki peralatan mereka sebelum kembali melaut,” tambah Rustam. Cuaca buruk juga menyebabkan nelayan setempat absen melaut sejak satu minggu belakangan.
Memprihatinkan
Puluhan warga korban abrasi di Jorong Pondok saat ini tinggal di pengungsian. Kondisi mereka cukup memprihatinkan. Warga yang rumahnya hancur dihajar gelombang pasang itu membutuhkan bantuan berupa beras dan bahan makanan lainnya.
Di hari pertama pasca abrasi, pemerintah dan sejumlah perusahaan swasta telah menyalurkan bantuan ke lokasi bencana. Dinas Perikanan dan Kelautan setempat juga telah menyampaikan bantuan berupa mi instan, gula, dan teh melalui relawan MasganaJP. Namun, bantuan yang telah berdatangan itu masih belum mencukupi kebutuhan warga yang menjadi korban abrasi.

Warga korban terjangan ombak di Jorong Pondok Sasak Kecamatan Ranah Pasisie Pasbar ditinjau Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan rombongan SKPD Pemprov Sumbar, Selasa (13/3).
Gubernur saat itu me­nyerah­kan bantuan Rp230 juta kepada warga korban abrasi tersebut. Gubernur juga mengangar­kan Rp10 miliar untuk membangun grip pemecah ombak di sepanjang pantai Sasak tahun 2012 yang bersumber dari APBN yang saat ini sedang berjalan.
“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah propinsi kepada korban abrasi pantai Sasak. Sebanyak Rp50 juta kita serahkan tunai dan Rp180 juta diberikan dalam bentuk logistik seperti beras, mie, biskuit dan makanan kebutuhan lainnya,”kata Irwan Prayitno saat meninjau korban abrasi di Jorong Pondok, Selasa.
Dijelaskan, bantuan itu dibe­rikan kepada korban abrasi seba­nyak 24 rumah yang me­ngalami rusak berat. Selain itu, 142 rumah yang terancam, guber­nur menya­rankan sebaiknya dipin­dahkan (relokasi-red) sece­patnya karena jika tidak pindah maka gelombang air laut akan selalu mengancam karena bibir pantai sudah berada di pondasi rumah warga.
“Oleh karena itu untuk relo­kasi kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Pasaman Barat dengan men­carikan lokasi baru bagi mereka. Relokasi akan kita lakukan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang ada,”sebut Irwan Prayitno.
Ditambahkan,  untuk pem­bangunan grip pemacah ombak untuk tahun 2012 ini sudah dianggarkan sebanyak Rp10 miliar gabungan dari dana APBD dan APBN. Direncanakan grip akan dibuat sepanjang 6 kilo­meter sepanjang pantai Sasak sehingga ombak tidak langsung meng­hantam perkam­pungan warga.
Bagi korban abrasi sebanyak 24 rumah, Pemerintah Provinsi bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Pasaman Barat akan membuat rumah hunian tetap (huntap) yang lokasinya akan ditentukan secepatnya.
“Saya  telah menyurati peme­rintah pusat beserta proposalnya agar bantuan secepatnya dibe­rikan dan menganggarkan pem­bangunan grip. Kita akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman Barat dalam rangka mempercepat penanganan korban abrasi sehingga korban tidak semakin bertam­bah,”katanya.
Di tempat yang sama Sekre­taris Daerah Pasaman Barat, Yulrizal Baharin pada kesem­patan itu, sangat berharap bantuan pemerintah pusat dalam rangka mempercepat penang­gulangan abrasi khususnya untuk membangun batu grip pemecah ombak.
“Grip sebagai pemecah ombak merupakan solusi untuk menga­tasi abrasi pantai karena saat ini bibir pantai sudah berada dekat di pondasi rumah warga. Pemerintah Daerah Pasaman Barat sendiri telah berusaha membantu korban abrasi dengan berbagai bantuan seperti beras dan kebutuhan lainnya,”kata Sekda.
Sementara itu, anggota DPRD Sumbar, Zulkenedi Said yang ikut meninjau korban abrasi menyebut, pembangunan batu grip di sepanjang pantai Sasak harus diperbanyak. Untuk tahun 2012 ini hanya 7 batu grip yang dibangun seharusnya diperbanyak karena ratusan rumah berada di tepi pantai.
Selain itu, Pemerintah Daerah Pasaman Barat juga diharapkan dapat segera merelokasi warga yang berada di sepanjai pantai Sasak karena jika dibiarkan akan mengancam keselamatan ratusan jiwa.
“Pemerintah daerah harus menyediakan lokasi yang tidak terlalu jauh dari pantai karena warga yang berada di tepi pantai itu bermata pencarian sebagai nelayan sehingga memudahkan untuk melaut,”katanya.
Seperti diberitakan sebelum­nya,  gelombang air laut mulai naik pada Kamis (8/3) sekitar pukul 07.00 WIB dan mulai menghantam rumah warga pada siang harinya dan menghancurkan 24 rumah warga.
Akibatnya, tingkat kerusakan rumah ada sebagian yang ambruk total, rusak berat serta rusak ringan. Bagi yang rusak berat, pemilik rumah ada yang pindah sebagian ke rumah sanak keluarga­nya yang lebih aman


 SIMPANG AMPEK—Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada 2012 akan membenahi kawasan Pantai Sasak, sekitar 20 kilometer dari Kota Simpang Ampek, agar bisa dijadikan objek wisata andalan daerah itu.
Pantai Sasak selama ini kurang terurus meski memiliki potensi menjanjikan, sarana-prasarananya akan dilengkapi seperti jalan menuju pantai, pos pariwisata, dermaga, parkir dan pembuatan arena bermain, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pasaman Barat, Asnal.
Ia mengatakan, lokasi pantai Sasak yang tidak terlalu jauh dari ibu kota kabupaten itu pada 2011 juga telah dilakukan pengembangan seperti membangun pintu gerbang, membenahi jalan dan menata para pedagang.
Pembenahan tahun ini akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan. Untuk itu pihaknya mengimbau semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, alim ulama dan seluruh lapisan masyarakat ikut mendukung pengembangan objek wisata yang akan dijadikan andalan daerah ini.
Saat ini kondisi Pantai Sasak sebenarnya sudah mulai menunjukkan perkembangan. Hanya, sarana dan prasarana masih perlu dilengkapi. Meski saat ini sudah dinilai layak dikunjungi, untuk menarik wisatawan terutama dari luar masih diperlukan sarana pendukung yang memadai, termasuk kesiapan warga setempat tentang sadar wisata.
Kesadaran wisata ini penting, sebab masih banyaknya warga yang mengidentikkan pawisata dengan kemaksiatan. Padahal jika berpikir positif wisata yang dikelola secara profesional akan mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah.
“Banyak manfaat jika semua elemen masyarakat bekerja sama membangun pariwisata. Jika pariwisata sudah berkembang, akan menjamur restoran, hotel yang nantinya bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain pantai Sasak sejumlah objek wisata lain seperti pantai Aia Bangih, Muaro Binguang, dan Lubuak Landua juga akan menjadi perhatian ke depan, sehingga membawa Pasaman Barat ke arah yang lebih maju.


Pantai Sasak Pasaman adalah sebuah pantai indah yang terletak di desa Pasa Lamo, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat. Oleh penduduk setempat pantai ini diberi nama Muaro Sasak, karena keindahan pantai ini terletak pada muara pantai. Muara pantai sasak merupakan pertemuan 3 buah sungai besar yang bertemu di muara sasak ini.  Untuk dapat menikmati keindahan Pantai Sasak ini, para pengunjung tidak dikenakan biaya masuk apapun alias GRATIS..........

Pantai sasak ini dapat ditempuh dari simpang IV yang merupakan Ibukota Kabupaten Pasaman Barat sekitar 30 menit. Jalan menuju pantai ini sudah mulus dan beraspal. Hanya saja belum ada angkutan umum yang beroperasi yang dapat memberikan kemudahan akses kepada para pengunjung. Kebanyakan para pengunjung pantai ini datang dengan menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil pribadi. Pengunjung biasanya  datang pada sore hari yang kebanyakan adalah muda-mudi dari desa sekitar pantai sasak ini.